Skip to main content

Bokep Sepeninggal Etek Yohana

Mungkin apa yang diomongkan oleh mereka empat mata dengan cara desas-desus akibat saya lirik lirikan Etek Yohana yang menyaksikan saya sembari senyum-senyum, serta sehabis itu beliau kerap kali slintat-slintut tatapan melihatku. Seusai letih jalan-jalan serta hari mulai senja Etek Yohana alhasil berbalik.

“Sepakat, Mir. Saya berbalik dulu betul, dekat senja nih. Dekati bertemu lagi Ferry” sabda Etek Yohana sembari tersenyum peres maksud kepadaku yang membikin saya tambahan salah tingkah serta beliau melimbai menuju carcall buat memanggil sopirnya.

Sepeninggal Etek Yohana aku menuju meals court docket buat membeli minum serta rehat.
“Fer, berdasarkan anda Etek Yo gimana?” tanye Etek Mira padaku sehabis membeli minum serta bersimpuh ditempat yang lumayan menyudut serta meminum minumannya.

“Mmm.. gimana apanya Etek?” jawabku salah tingkah mengindahkan pertanyaan Etek Mira sembari mengisap minuman enteng yang saya wejangan.
“Ah anda ini, hipokrit tidak ngerti apa masuk akal tidak ngerti? Benar hati orangnyalah, bodynyalah, facenyalah serta lain-lainnyalah” jawab Etek Mira lumayan masygul.

“Oo, seumpama perilakunya sih aku belum ingat bener, kan anyar sekali bertemu, tetapi keliatannya orangnya bagus serta ringan mulut, kemudian seumpama face serta bodinya mm.. biasa-biasa saja tuh” jawabku sembari tersenyum.
“Sebenarnya kok Etek, kenapa Etek bertanya gitu? Demi saya salah tingkah saja. Menerus semula ngomongin apa sih? Kenapa pake desas-desus kemudian Etek Yohana jadi jarang sikapnya” tanyaku pada Etek Mira.

https://www.emailmeform.com/builder/form/5hebMA92t7a8z