Skip to main content

Bokep Bercakap-cakap suka

Bersama pesat Vonny memakan penisku yang suah runcing dari mulanya. Ketika Vonny memakan penisku itu, saya selalu menjilati puting susu Nadya yang suah mulai merentang, lalu Nadya menggelinjang kesegaran.

Ketika itu saya menugasi Nadya buat terlentang di ranjang, saat ini saya mulai menjilati kemaluannya yang suah mendepak bau yang semerbak dari kemaluannya. Saya selalu menjilatinya oleh ganas, oleh barang sedikit saya mengocok-ngocok oleh jariku, lalu ia juga menikmatinya.

Ia menyuruhku buat memasukkannya ke vaginanya, “Silakan Yonn, masukin dong itunya, saya udah tak sabaran nunggunya,” saya berperi, “Bercakap-cakap suka, tabah yah..” mendadak Vonny melontarkan kemaluanku itu dari dalam mulutnya lalu mengarahkan batanganku itu masuk ke dalam ngalau punya Nadya yang suah bersimbah per mulanya.

“Bless.. bless.. bless” batanganku juga masuk setengahnya, lalu saya menggoyangkan maju-mundur sebagai lambat-lambat oleh sokongan Vonny yang selalu memelukku lalu menciumku itu.

Muncul-tiba Nadya melaung kesakitan akibat batang kemaluanku itu amat besar buat masuk ke dalam ngalau senggama miliknya. Saya selalu mencoba, lalu kesimpulannya batangku itu juga berbuah kikis segalanya di dalam, lalu kerasa olehku air hangat yang pergi dari pelir Nadya.

“Ahh.. ahh.. ah.. Nadya..”

Setalah 20 menit saya melaksanakannya berbarengan Nadya, waktu ini kesempatan Vonny yang suah tiada kebal oleh horny-nya itu. Saya juga mulai menaruhkan ke ngalau Vonny yang amat menggoda itu, “Bless.. bless..” amblaslah suah batanganku itu di dalamnya.

https://www.emailmeform.com/builder/form/6xfgSC05bohd0b6U9abd