Sampai akibatnya saya merasa dekat orgasme saya percepat jangka waktu goyanganku. Rupanya Angga pula pernah dekat timbul. “Kuat Ga, anda timbul barengan” pintaku. Rupanya Angga pernah dekat sanggup mengimbangiku, lalu tepat saja selagi saya orgasme Angga menyusul setelah itu, perkasa dirinya sanggup 2 detik lebih lambat dariku. “Anda pernah mulai perkasa Ga..” bisikku sekali lalu mencium bibirnya atas lirih. Awak berpelukan lalu tanpa kerasa ego ketiduran cukup lambat sampai saya merasakan kontol Angga mulai ereksi lagi di dalam memekku. Cepat saya membebaskan kontol Angga dari dalam memekku, setelah itu saya berdiri sekali lalu menghuni kontol Angga berdiri.
Rupanya cukup lambat sampai patut saya dukung atas mengocoknya. Kali kontol Angga pernah ereksi sempurna, saya menunggingkan institut lalu berkolaborasi di pintu sembari menundukkan badanku. “Ga.. Masukin sini..” pintaku kolokan sembari menunjuk ke memekku. Angga cepat tahu mekar lalu langsung menyematkan kontolnya ke memekku. “Lembut-pelan saja dulu, janganlah segera..” kataku selagi kontol Angga sebagai nyata ditusukkan ke memekku.
Kesimpulannya seusai kontolnya dikeluarkan, Angga menguji buat memasukkannya balik, kali ini dirinya lebih lirih lagi, pantatku diusapnya dulu, setelah itu tangan kirinya memegang-megang payudaraku dari belakang, langsung saja putingku langsung meruncing selagi tangan Angga mengantuk payudaraku. Sementara itu, tangan kanannya menggenggam pinggangku biar enggak berkecimpung, terus dirinya mulai menyisipkan kontolnya. Kelihatannya atas gaya semacam ini kontolnya mudah masuk, atas 2 kali kalau, kontolnya pernah masuk ke memekku.
https://www.esurveyspro.com/Survey.aspx?id=20a0caa3-3516-4b7f-a14d-df0d8be88f80
Rupanya cukup lambat sampai patut saya dukung atas mengocoknya. Kali kontol Angga pernah ereksi sempurna, saya menunggingkan institut lalu berkolaborasi di pintu sembari menundukkan badanku. “Ga.. Masukin sini..” pintaku kolokan sembari menunjuk ke memekku. Angga cepat tahu mekar lalu langsung menyematkan kontolnya ke memekku. “Lembut-pelan saja dulu, janganlah segera..” kataku selagi kontol Angga sebagai nyata ditusukkan ke memekku.
Kesimpulannya seusai kontolnya dikeluarkan, Angga menguji buat memasukkannya balik, kali ini dirinya lebih lirih lagi, pantatku diusapnya dulu, setelah itu tangan kirinya memegang-megang payudaraku dari belakang, langsung saja putingku langsung meruncing selagi tangan Angga mengantuk payudaraku. Sementara itu, tangan kanannya menggenggam pinggangku biar enggak berkecimpung, terus dirinya mulai menyisipkan kontolnya. Kelihatannya atas gaya semacam ini kontolnya mudah masuk, atas 2 kali kalau, kontolnya pernah masuk ke memekku.
https://www.esurveyspro.com/Survey.aspx?id=20a0caa3-3516-4b7f-a14d-df0d8be88f80