Skip to main content

Bokep Mengairi muka kakak beradik itu

Terlebih lebih hangat dari kedua kakaknya. Sedemikian itu tamam pengeluaran, Agnes melempai malas beserta memelukku. Kuangkat wajahnya, kubelai rambutnya beserta kulumat bibirnya atas harmonis. Seusai kududukkan Agnes di sebelahku, kupanggil kedua kakaknya biar memepet. Selanjutnya saya berdiri beserta meraihkan penisku ke paras mereka bertiga.

Kukocok penisku atas tanganku. Saya suah tiada teguh lagi. Mereka selaku bergantian mengulum penisku. Membantuku melepaskan air semen yang mulai mulanya kutahan. Semakin lelet makin kilat. Lalu kesimpulannya, crooottt… croott… creet… creet! Air maniku memancar berlebihan sekali. Mengairi muka kakak beradik itu. Kukocok penisku lebih kilat lagi biar muncul lebih berlebihan.

Seusai air maniku tiada muncul lagi, ketiganya tanpa disuruh menjilati air semen yang tengah merintik-rintik. Kemudian seterusnya menjilati muka mereka pribadi bergantian. Seusai tamam, kubaringkan diriku, beserta ketiganya seterusnya merangkulku.

Agnes di kananku, Elsa di sanding kiriku, melainkan Dian rebahan di tubuhku sembari mencium bibirku. Ego berempat kesimpulannya tertidur kecapaian. Malahan saya, sepanjang pengalamanku bersinggungan koitus, belum sempat saya merasakan yang senikmat ini.

Sama tiga orang kenya, adik kakak, tengah gadis pun segalanya.

Saya yaitu satu orang mahasiswa dari satu buah perguruan tinggi preman di Bandung. Pada ketika saya SMA, saya diketahui menjadi laki-laki yang “abuy” (anak buaya), sungguh sih tutur cewek-cewek alias mantan-mantan pacarku, aku model pria yang romantis, oleh physique erotis lalu atletis.

https://www.vingle.net/posts/2577358