Skip to main content

Bokep Bisa kan Elsa ngerasain lagi?

Daripada Dian, kelentit Elsa lebih sederhana dimasuki karna lebih lintang. Kedua jarinya membuka kewanitaannya biar lebih sepele dimasuki. Selaras serupa kakaknya, Elsa senggang sauk kesakitan. Namun bisa jadi tiada seperti itu dipedulikannnya. Kenikmatan jalinan koitus yang belum sempat dirinya rasakan melebihi perasaan apapun yang dirinya rasakan kala itu. Kupercepat kocokanku.

“Aahh… aahh… aacchk… Kak lalu Kak… ahh… ahh… mmh… aahh… Elsa udah hendak ke… muncul.” Mengikuti itu, makin dalam kutanamkan penisku beserta makin kupercepat kocokanku. “Aahh… Kak… Elsa muncul! mmh… aahh… ahh…” Buru-buru kucabut penisku. Lalu seterusnya dari cakap kemaluannya mengalir larutan yang amat berlebihan.

“Elsa, nikmat khan?” tanyaku sembari mengomando Agnes memepet. “Eco sekali Kak. Elsa belum sempat ngerasain yang kayak gitu. Bisa kan Elsa ngerasain lagi?” tanyanya atas mata yang redup beserta senyum yang tersungging di bibirnya. Saya mengangguk. Sama aktivitas gontai ayal, Elsa bermigrasi mendekati Dian. Yang seterusnya disambut atas kecupan harmonis oleh Dian.

“Nah, saat ini putaran anda”, kataku sembari merangkul pundak Agnes. Selanjutnya, bakal merangsangnya pulang, kurendahkan tubuhku beserta kumainkan payudara nya. Dapat kudengar jantungnya berdegup atas keras. “Agnes tak diperbolehkan kaku betul. Tenang saja”, bujukku sembari meraba-raba vaginanya yang mulai berair. Agnes cukup mengangguk kecil. Kubaringkan tubuhku.

https://www.esurveyspro.com/Survey.aspx?id=a22132e4-bd8d-47bb-9cb7-dadce82631ef